WT Pd Tgl 9 Februari



LUKAS 7:1-10

1Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum. 2Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati. 3Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya. 4Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: ”Ia layak Engkau tolong, 5sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami.” 6Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: ”Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku; 7sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. 8Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.” 9Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: ”Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!” 10Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah, didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali.

 

 

Komentar Teks

Perbuatan baik Centurion 7:1-5

Penting untuk menghormati budaya lain dan berbuat baik. Yesus pergi ke Kapernaum setelah dia selesai berkhotbah di dataran. Di sana seorang hamba yang dikasihi seorang perwira jatuh sakit dan meninggal. Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, dia mengirim para penatua Yahudi untuk memohon agar dia menyembuhkan hambanya. Terlepas dari permusuhan antara orang Yahudi dan Romawi, perwira itu dapat mempercayakan kepada para penatua Yahudi karena ia biasanya memiliki hubungan baik dengan orang-orang Yahudi. Para penatua pergi kepada Yesus, menyebutkan cinta perwira itu kepada orang-orang Yahudi dan pembangunan rumah ibadat, dan memohon agar dia didengar. Orang yang berbuat baik secara teratur mendapatkan dukungan dan bantuan dari orang lain ketika mereka dalam kesulitan.

Iman perwira 7:6-10

Yesus sedang menuju ke rumah perwira itu. Ketika dia tiba tidak jauh dari rumah perwira itu, perwira itu mengirim teman-temannya untuk memberi tahu mereka bahwa dia tidak layak Yesus datang ke rumahnya (ayat 6-8). Ini adalah kekhawatiran bahwa Yesus, seorang Yahudi, akan merasa terbebani dengan memasuki rumah bukan Yahudi. Dengan melakukan itu, ia mengakui imannya yang luar biasa dalam otoritas dan kuasa Yesus. Mendengar ini, Yesus memuji, dengan mengatakan, "Saya belum menemukan iman yang begitu besar di Israel." Ayat ini berisi petunjuk bahwa orang-orang bukan Yahudi juga akan bergabung dengan barisan umat Allah. Menurut iman perwira itu, "Katakanlah dan sembuhkan hamba-Ku" (ayat 7), hamba itu disembuhkan. Mukjizat yang luar biasa mengikuti dengan kepercayaan penuh pada kuasa Tuhan.

perenungan yang lebih dalam

1) Apa sisi perwira yang mengasihi orang Yahudi dan berbuat baik menunjukkan kepadanya? 

2) Apa yang diperlukan untuk menghormati dan melayani orang dari budaya lain?

3) Pengakuan seperti apa yang Yesus kagumi dan puji bagi perwira itu? 

4) Pengakuan iman apa yang dapat saya berikan kepada Tuhan?

 

Comments