Waktu Tenang Tgl 4 Februari
LUKAS 5:27-39
27 Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: ”Ikutlah Aku!” 28 Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.
29 Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia. 30 Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: ”Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” 31 Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: ”Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; 32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”
33 Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: ”Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum.” 34 Jawab Yesus kepada mereka: ”Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka? 35 Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa.”
36 Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: ”Tidak seorang pun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu. 37 Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur. 38 Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. 39 Dan tidak seorang pun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik.”
Komentar Teks
Yesus Memanggil Orang Berdosa 5:27-32
Yesus datang ke dunia ini untuk orang berdosa. Ketika Yesus melihat Lewi pemungut cukai (Matius, Matius 9:9) duduk di kantor bea cukai, dia berkata, "Ikutlah Aku" (ayat 27). Levi memberikan contoh bagi orang-orang kudus yang dipanggil untuk menjadi murid dengan meninggalkan segalanya dan bangkit dan mengikuti. Lewi mengadakan pesta besar bagi Yesus. Pada saat itu, pemungut cukai dianggap sebagai penjahat. Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menuduh Yesus makan dan minum di rumah Lewi. Tetapi Yesus dengan jelas menjelaskan tujuan kedatangan-Nya ke dunia ini, dengan mengatakan, “Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa untuk bertobat” (ayat 32). Yesus mengasihi bahkan orang berdosa, dan Dia menyucikan dan menjadikan murid.
Yesus membawa tatanan baru 5:33-39
Yesus adalah Dia yang membawa tatanan baru ke bumi. Tidak seperti Yohanes Pembaptis dan murid-murid orang Farisi, orang Farisi dan ahli Taurat mempertanyakan mengapa murid-murid Yesus makan dan minum. Orang-orang Yahudi memandang “puasa” sebagai tanda kesalehan dan sarana penyucian. Mereka menuduh murid-murid Yesus tidak berpuasa. Yesus memberikan perumpamaan tentang rumah pernikahan. Ketika tamu bersama mempelai pria, dia makan dan minum, tetapi ketika mempelai pria dibawa pergi, maka dia akan berpuasa. Ini menunjukkan bahwa Yesus bersama mereka sekarang, tetapi kemudian akan mati di kayu salib. Juga, Yesus menceritakan perumpamaan tentang "pakaian baru" dan "anggur baru" yang berkaitan dengan rumah pernikahan. Maksud dari kedua perumpamaan itu adalah bahwa di zaman baru, suatu tatanan baru harus dicari.
Perenungan yang lebih dalam
1) Mengapa orang-orang mengkritik Yesus ketika dia makan dan minum di rumah Lewi (Matius)?
2) Apakah saya tidak membatasi kasih Yesus dengan pandangan saya yang sempit?
3) Apa maksud dari perumpamaan 'pakaian baru' dan 'anggur baru'?
4) Sikap apa dalam hidup yang harus saya ubah secara aktif untuk beradaptasi dengan perubahan baru?
Comments
Post a Comment