WT pd 20 Februari
LUKAS 9:51-62
9:51-56
51Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem, 52dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. 53Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. 54 Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: ”Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?” 55Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka. 56Lalu mereka pergi ke desa yang lain.
9:57-62
57Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: ”Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.” 58Yesus berkata kepadanya: ”Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.” 59Lalu Ia berkata kepada seorang lain: ”Ikutlah Aku!” Tetapi orang itu berkata: ”Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku.” 60Tetapi Yesus berkata kepadanya: ”Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.”
61 Dan seorang lain lagi berkata: ”Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.” 62Tetapi Yesus berkata: ”Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.”
Komentar Teks
Ringkasan Firman
Orang Samaria tidak menerima Yesus yang mencoba melewati Samaria. Ketika Yakobus dan Yohanes bertanya bagaimana rasanya menurunkan api dari surga untuk membinasakan mereka, Yesus menegur para murid dan pergi ke desa lain. Kepada mereka yang peduli dengan keluarga mereka, Yesus memerintahkan mereka untuk pergi dan memberitakan Kerajaan Allah.
Objek Penginjilan 9:51-56
Sasaran pemberitaan Injil adalah semua orang. Saat janji kenaikan mendekat, Yesus bertekad untuk pergi ke Yerusalem. Ini adalah ketaatan pada jadwal kerja penebusan Tuhan. Yesus mengutus murid-murid-Nya mendahului mereka ke sebuah desa Samaria. Awalnya, orang-orang Yahudi tidak melewati daerah itu karena mereka membenci orang Samaria yang menjadi ras campuran, tetapi Yesus sengaja pergi ke sana untuk menginjili orang Samaria. Tetapi orang Samaria menolak Yesus. Ketika para murid marah, Yesus menyuruh mereka pergi ke desa lain. Ini karena orang Samaria juga harus mendengarkan Injil. Orang Suci memiliki misi untuk menyebarkan Injil kepada semua orang di setiap wilayah.
Harga yang harus dibayar seorang murid 9:57-62
Ada harga yang harus dibayar untuk jalan kemuridan. Dalam teks tersebut, ada tiga orang yang ingin mengikuti Tuhan. Yang pertama memohon dirinya untuk menjadi murid Yesus. Kemudian Yesus berkata bahwa kehidupan seorang murid disertai dengan penderitaan. Orang kedua meminta Yesus untuk menguburkan ayahnya terlebih dahulu ketika dia berkata, “Ikutlah Aku.” Yesus berkata bahwa memberitakan kerajaan Allah lebih penting daripada mengadakan pemakaman. Orang ketiga akan mengikuti Tuhan, tetapi pertama-tama meminta untuk membiarkan dia mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya. Yesus berkata bahwa jika Anda ingin menjadi murid, Anda tidak boleh melihat ke belakang. Yesus memberitahu prioritas para murid. Siapa pun yang ingin menjadi murid harus memilih dan mengikuti Yesus terlebih dahulu.
Perenungan yang lebih dalam
· Mengapa Yesus ingin pergi ke desa Samaria?
· Siapa, jika ada, yang akan menjadi kriteria saya untuk mengecualikan orang dari memberitakan Injil?
· Berapa harga yang harus dibayar oleh seseorang yang ingin menjadi murid Yesus?
· Dalam ketaatan pada firman Tuhan, apa yang tidak boleh saya lihat ke belakang?
Comments
Post a Comment