WT pd 27 Februari

Lukas 11:37-54

37Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan. 38Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. 39Tetapi Tuhan berkata kepadanya: ”Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. 40Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? 41Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu. 42 Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. 43Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. 44Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak mengetahuinya.”

 

45Seorang dari antara ahli-ahli Taurat itu menjawab dan berkata kepada-Nya: ”Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga.” 46Tetapi Ia menjawab: ”Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun. 47Celakalah kamu, sebab kamu membangun makam nabi-nabi, tetapi nenek moyangmu telah membunuh mereka. 48Dengan demikian kamu mengaku, bahwa kamu membenarkan perbuatan-perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kamu membangun makamnya. 49Sebab itu hikmat Allah berkata: Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul dan separuh dari antara nabi-nabi dan rasul-rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya, 50supaya dari angkatan ini dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan, 51 mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan Rumah Allah. Bahkan, Aku berkata kepadamu: Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini. 52Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi.”

53Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi terus-menerus mengintai dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal. 54Untuk itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya.

 

Komentar Teks

 

Ringkasan Firman Hari Ini

Ketika Yesus tidak mencuci tangan sebelum makan, orang Farisi yang diundang itu merasa aneh. Yesus menegur kemunafikan orang Farisi, mengatakan bahwa mereka bersih di luar tetapi penuh dengan keserakahan dan kejahatan di dalam. Ketika Yesus menegur guru hukum yang menghalangi orang memasuki kerajaan Allah, mereka mencoba untuk menangkap Yesus.

 

Kemunafikan Farisi 11:37-44

Tuhan peduli dengan apa yang ada di dalam diri kita. Seorang Farisi mengundang Yesus untuk makan siang. Karena Yesus tidak mencuci tangan sebelum makan, orang Farisi merasa aneh. Tampaknya Yesus sengaja tidak mandi demi mengajar. Yesus mengkritik orang-orang Farisi karena mengejar kemurnian "luar", tetapi "dalam" penuh dengan keserakahan dan kejahatan. Yesus menyatakan kepada orang-orang Farisi “Celakalah kamu” dalam tiga cara. Pertama, membayar zakat tetapi meninggalkan keadilan dan cinta; kedua, suka disambut di tempat yang tinggi; dan ketiga, membuat orang najis seperti kuburan yang datar (tersembunyi). Tuhan membenci kehidupan yang berbeda dari luar.

 

Kesalahan Guru Hukum 11:45-54

Yesus juga menyatakan kepada para ahli Taurat, "Celakalah kamu" dalam tiga cara. Pertama, mereka membebani orang dengan beban yang sulit untuk dipikul, dan mereka tidak menyentuhnya. Artinya undang-undang tersebut telah disalahartikan dan menciptakan aturan tambahan yang sulit dipatuhi orang. Kedua, mereka tampaknya menghormati makam para nabi dengan membuatnya, tetapi pada kenyataannya, mereka menolak kata-kata yang mereka beritakan. Yesus menubuatkan hukuman besar, yang digenapi dalam penghancuran Bait Suci di Yerusalem pada tahun 70 M. Ketiga, mereka mengambil kunci ilmu sehingga baik diri mereka sendiri maupun mereka yang ingin masuk tidak terhalang. Ini berarti bahwa orang tidak diselamatkan dengan mengajarkan Firman secara tidak benar. Peran seorang pemimpin itu penting. Adalah dosa untuk memutarbalikkan Firman dan tidak hidup sesuai dengan ajaran.

 

Perenungan yang lebih dalam

·      Mengapa Yesus mengatakan “Celakalah kamu” kepada orang-orang Farisi? 

·      Apa yang harus saya ambil tindakan pencegahan untuk menghindari menjadi munafik?

·      Mengapa Yesus mengatakan “Celakalah kamu” kepada para ahli Taurat? 

·      Seperti yang diajarkan, apa yang harus saya lakukan pertama kali?

Comments