WT pd 18 Februari
LUKAS 9:18-36
9:18-27
18Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: ”Kata orang banyak, siapakah Aku ini?” 19 Jawab mereka: ”Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.” 20 Yesus bertanya kepada mereka: ”Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Jawab Petrus: ”Mesias dari Allah.” 21Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapa pun.
22Dan Yesus berkata: ”Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.” 23 Kata-Nya kepada mereka semua: ”Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. 25Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri? 26Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus. 27Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah.”
9:28-36
28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa. 29Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. 30Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia. 31Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem. 32Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu. 33Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: ”Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu. 34Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka. 35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: ”Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.” 36Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapa pun apa yang telah mereka lihat itu.
Komentar Teks
Penderitaan dan kemuliaan murid 9:18-27
Jalan pemuridan adalah jalan salib dan jalan kemuliaan. Petrus mengakui bahwa Yesus adalah “Kristus dari Allah” (ayat 20). Yesus mengatakan kepada kita untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang ini karena identitas-Nya tidak boleh diketahui dunia sampai pekerjaan penebusan selesai. Berbicara tentang kematian dan kebangkitan Anak Manusia, Yesus mengatakan kepadanya bahwa siapa pun yang ingin mengikutinya harus menyangkal dirinya dan memikul salibnya setiap hari. Ini berarti bahwa jika Anda ingin menjadi murid Yesus, Anda tidak boleh menyia-nyiakan hidup Anda. Mereka yang tidak malu akan Yesus dan Firman-Nya dalam keadaan apa pun akan menerima persetujuan dan pujian Tuhan pada Hari Penghakiman. Murid-murid yang mengikuti Yesus menderita kesulitan, tetapi mereka juga menikmati kasih karunia mengalami kerajaan Allah terlebih dahulu di bumi ini (ayat 27).
Kemuliaan Yesus dan misi pemuridan 9:28-36
Kisah transfigurasi Yesus mengungkapkan identitas ilahi-Nya. Yesus membawa Petrus, Yohanes, dan Yakobus ke gunung, dan ketika dia berdoa, penampilannya berubah dan pakaiannya menjadi putih dan berkilau. Tiba-tiba, Musa dan Elia muncul dan berbicara dengan Yesus. Musa dan Elia melambangkan Hukum dan Nubuat, yaitu Perjanjian Lama. Percakapan Yesus dengan mereka menunjukkan bahwa Dia adalah penggenapan nubuat Perjanjian Lama. Peter sangat menyukai adegan ini sehingga dia ingin membangun gubuk di sini dan tinggal bersama. Pada saat ini, awan menutupi mereka dan setelah mendengar suara berkata, "Dengarkan dia," hanya Yesus yang terlihat. Murid hanya harus mendengarkan kata-kata Yesus yang Tuhan kirimkan kepada mereka.
Perenungan yang lebih dalam
1) Pedoman apa yang Yesus berikan kepada mereka yang ingin mengikuti Dia?
2) Apa hambatan dalam pengabdian saya kepada kerajaan Allah?
3) Apa yang dilambangkan Musa dan Elia?
4) Mengapa begitu penting untuk hanya melihat Yesus dan mendengarkan firman-Nya dalam situasi apa pun?
Comments
Post a Comment