WT pd 28 Februari
Lukas 12:1-12
1 Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: ”Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi. 2 Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. 3Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah. 4Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. 5Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! 6Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah, 7bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. 8Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. 9Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. 10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. 11 Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. 12Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan.”
Komentar Teks
Ringkasan Firman Hari Ini
Yesus menyuruh kita untuk waspada terhadap ragi orang Farisi, yaitu kemunafikan. Dia juga memberitahu kita untuk tidak takut pada mereka yang membunuh tubuh dan setelah itu tidak melakukan apa-apa lagi, tetapi takutlah pada orang yang memiliki otoritas untuk melemparkan mereka ke dalam neraka. Tuhan menghitung rambut kepala kita dan menghargai kita. Dia yang mengakui Anak Manusia juga akan mengaku.
Takutlah hanya pada Tuhan 12:1-7
Makan di luar adalah kepura-puraan yang Anda lakukan untuk menunjukkan kepada orang lain. Yesus menyuruh kita untuk waspada terhadap ragi orang Farisi, yaitu kemunafikan (ayat 1). Ini karena makan di luar sama cepat menularnya dengan ragi. Akhirnya semuanya akan terungkap dan diketahui. Yesus memberitahu kita untuk tidak takut akan kekuatan dunia, tetapi hanya takut akan Tuhan. Karena mereka yang berkuasa dapat membunuh tubuh tetapi tidak jiwa, tetapi Tuhan memiliki otoritas untuk melemparkan tubuh dan jiwa ke dalam neraka (ayat 4-5). Dengan menggunakan burung pipit murahan sebagai contoh, Yesus meyakinkan kita akan perlindungan dan kasih Allah yang khusus (ayat 6-7). Manusia bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Orang yang takut akan Tuhan dan percaya kepada-Nya aman (Amsal 29:25).
Mengaku Yesus 12:8-12
Orang percaya harus bisa mengakui iman mereka kapan saja, di mana saja. Yesus berjanji bahwa jika kita mengakui Dia di depan manusia, Dia juga akan mengakui kita di hadapan Allah. Tetapi jika kita menyangkal Tuhan, Dia juga akan menyangkal kita. Penyair berarti integritas kepada Tuhan, dan penyangkalan berarti kemurtadan. Yesus melanjutkan dengan mengatakan, "Mereka yang menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni" (ayat 10). Menghujat Roh Kudus berarti menolak pekerjaan Roh Kudus itu sendiri. Karena Roh Kudus yang menyelamatkan, menghujat dan menolak Roh Kudus berarti meninggalkan cara keselamatan yang mengarah pada pengampunan dosa. Orang percaya tidak perlu takut ketika mereka dianiaya dan mengaku kepada Tuhan. Mereka yang mengaku Tuhan akan bersama Roh Kudus dan menjaga mereka di saat krisis.
Perenungan yang lebih dalam
· Mengapa kita tidak perlu takut pada manusia dan hanya takut kepada Tuhan?
· Apa yang harus saya beranikan karena saya hanya takut akan Tuhan?
· Mengapa kita tidak dapat diampuni jika kita menghujat Roh Kudus?
· Di depan orang yang tidak percaya, apakah saya orang yang mengungkapkan atau menyembunyikan iman saya?
Comments
Post a Comment