WT pd 4 Maret

 

Lukas 12:49-59

12:49-53

49 “Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala! 50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung! 51Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. 52Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. 53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya.”

 

12:54-59

54 Yesus berkata pula kepada orang banyak: ”Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. 55Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. 56Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?

57 Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar? 58Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara. 59Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.”

 

 

Komentar Teks

Ringkasan Firman Hari Ini

Yesus berkata bahwa Dia datang ke dunia bukan untuk membawa damai, tetapi untuk membawa perselisihan. Dia menegur generasi yang dapat membedakan cuaca langit dan bumi, seperti hujan dan panas, tetapi tidak melihat waktu, dan memberitahu mereka untuk menilai apa yang benar untuk diri mereka sendiri. Ketika Anda pergi ke hakim dengan penuduh Anda, Anda harus mencoba untuk berdamai bahkan di jalan.

 

Yesus datang untuk melemparkan api 12:49-53

Ada orang-orang yang menentang Injil di mana-mana. Yesus berkata bahwa Dia datang untuk melemparkan api ke bumi. Mengingat konteksnya, 'api' (ay. 49) mengacu pada 'perselisihan' (ay. 51). Ini berarti bahwa Yesus datang untuk membawa perselisihan di dunia. Yesus adalah Tuhan damai sejahtera, tetapi ketika Injil Yesus diberitakan, perselisihan muncul. Ini karena Setan menolak Injil. Bahkan anggota keluarga akan mengalami perselisihan karena Injil Yesus. Namun demikian, penginjilan itu penting. Yesus membayar harga yang mahal (baptisan penderitaan, ayat 50) dan menggenapi Injil. Perselisihan dapat muncul di antara orang-orang ketika kita memberitakan Injil. Namun perselisihan akan segera berubah menjadi perdamaian. Orang percaya harus terus mengkhotbahkan Injil terlepas dari mereka yang menentang Injil.

 

Membedakan usia dan bertobat 12:54-59

Orang-orang kudus harus memiliki kebijaksanaan untuk membedakan waktu. Yesus menegur kita karena dapat membedakan roh tetapi tidak dapat membedakan usia (ayat 54-56). Ini berarti mengetahui apa artinya dicapai melalui pelayanan Yesus. Ini juga berarti bahwa kita harus selalu siap untuk kedatangan Yesus yang kedua kali. Selanjutnya, Yesus menyuruh kita untuk menilai sendiri apa yang benar, dan sebelum pergi ke hakim, Ia menyuruh kita untuk berdamai dengan penuduh dan berusaha untuk tidak dihukum (ayat 57-59). Ini berarti bertobat sebelum menerima penghakiman kekal di hadapan Tuhan. Selagi masih ada kesempatan untuk bertaubat, orang percaya harus bertobat secara menyeluruh tanpa meninggalkan dosa dan menghindari penghakiman yang mengarah pada hukuman.

 

Perenungan yang lebih dalam

·      Mengapa konflik muncul ketika Injil diberitakan? 

·  Bagaimana seharusnya kita menangani konflik mengenai Injil dalam hubungan keluarga kita?

·   Mengapa Anda harus mencoba berdamai dengan penuduh Anda sebelum Anda menghadap hakim? 

·      Dengan siapa saya akan berdamai hari ini, dan dengan apa saya akan bertobat?



Comments