WT pd 14 Maret
Lukas 16:19-31
16:19-23
19”Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. 20Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, 21dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. 22Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. 23Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
16:24-31
24Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. 25Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. 26Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. 27Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, 28sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini. 29Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. 30Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat. 31Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati.”
Komentar Teks
Ringkasan Firman Hari Ini
Yesus memberikan perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus. Lazarus yang malang meninggal dan dihibur di pangkuan Abraham, tetapi orang kaya yang jatuh ke Hades menderita penderitaan yang belum pernah terjadi sebelumnya ketika dia hidup di dunia ini. Jika Anda tidak mendengarkan Musa dan para nabi, Anda tidak akan diyakinkan, bahkan jika seseorang bangkit dari kematian.
Bukti Pertobatan 16:19-23
Ajaran terakhir Yesus tentang kekayaan adalah perumpamaan tentang orang kaya dan si pengemis Lazarus. Ayat 19-21 adalah situasi sebelum kematian orang kaya dan Lazarus. Orang kaya memakai pakaian bagus dan menikmati hidup mewah. Di sisi lain, pengemis Lazarus dibiarkan penuh bisul di depan gerbang orang kaya itu. Orang kaya dan Lazarus menjalani kehidupan yang berlawanan, tetapi mereka berakhir dengan 'kematian' yang sama. Ayat 22 adalah situasi setelah kematian orang kaya dan Lazarus. Lazarus mati dan dipeluk oleh Abraham, tetapi orang kaya jatuh ke Hades, tempat hukuman bagi orang yang tidak benar. Lebih penting daripada memiliki kekayaan adalah sikap untuk menggunakannya. Bukti pertobatan juga terlihat dalam penggunaan kekayaan oleh seseorang.
Metode konversi 16:24-31
Kisah orang kaya dan Lazarus jelas menunjukkan realitas surga dan neraka. Seorang pria kaya yang menikmati hal-hal baik dalam hidupnya menderita di neraka. Jurang besar yang terbentang antara Hades dan Surga menunjukkan bahwa begitu seseorang meninggal, Surga dan Neraka diputuskan, konsekuensinya tidak dibatalkan. Orang kaya itu meminta saudara-saudaranya yang masih hidup untuk mengirim Lazarus untuk mencerahkan mereka. Abraham menjawab, “Mereka memiliki Musa dan para nabi; dengarkan mereka” (ayat 29). 'Musa dan Para Nabi' mengacu pada Alkitab. Alkitab lebih penting daripada mukjizat yang menakjubkan. Jika Alkitab tidak cukup, tidak ada gunanya. Semua kitab suci menunjuk kepada Yesus. Orang-orang diselamatkan melalui kebenaran Alkitab, dan mereka yang diselamatkan harus hidup menurut Alkitab.
Perenungan yang lebih dalam
· Mengapa orang kaya jatuh ke Hades?
· Setelah percaya kepada Tuhan dan bertobat, bagaimana saya menggunakan uang saya untuk orang miskin?
· Apa arti 'Musa dan para nabi' (ayat 29, 31) yang disebutkan Abraham dalam perumpamaan itu?
· Sikap apa yang harus dijalani oleh seseorang yang mengetahui otoritas dan manfaat Alkitab?
Comments
Post a Comment