WT pd 19 Maret
Lukas 18:18-30
18:18-23
18Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: ”Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” 19Jawab Yesus: ”Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja. 20 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu.” 21Kata orang itu: ”Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku.” 22Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: ”Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” 23Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.
18:24-30
24Lalu Yesus memandang dia dan berkata: ”Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah. 25Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” 26Dan mereka yang mendengar itu berkata: ”Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” 27Kata Yesus: ”Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”
28Petrus berkata: ”Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikut Engkau.” 29Kata Yesus kepada mereka: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya, 30akan menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.”
Komentar Teks
Ringkasan Firman Hari Ini
Seorang pejabat kaya bertanya kepada Yesus apa yang harus ia lakukan untuk memperoleh hidup yang kekal. Yesus mengatakan kepadanya bahwa dia telah mematuhi semua perintah, menjual semua yang dia miliki, memberikannya kepadanya, dan menyuruhnya untuk mengikutinya. Ketika dia bermasalah, Yesus berkata bahwa sulit bagi orang kaya untuk masuk ke dalam kerajaan Allah. Jika Anda menyerahkan rumah dan keluarga Anda demi kerajaan Allah, Anda akan menerima hidup yang kekal di kehidupan selanjutnya.
Kesedihan mereka yang memiliki 18:18-23
Seorang murid adalah seseorang yang menaati firman Tuhan dan dapat meninggalkan segalanya dan menyerah. Seorang pejabat datang kepada Yesus dan bertanya apa yang harus dia lakukan untuk menerima hidup yang kekal. Yesus memberitahu kita untuk menghormati orang tua kita dan tidak melakukan perzinahan, pembunuhan, mencuri, atau memberikan kesaksian palsu. Kemudian dia menjawab bahwa dia telah menyimpan semuanya sejak dia masih muda. Yesus berkata bahwa dia kekurangan "satu hal," menjual semua yang dia miliki dan memberikannya kepada orang miskin, dan kemudian menyuruhnya untuk mengikutinya. Murid-murid Yesus menyerahkan semua milik mereka dan mengikuti Tuhan (5:11, 27-28, dll.), tetapi orang kaya itu tidak dapat melepaskan keterikatannya pada kekayaan dan berpaling dari jalan kehidupan kekal. Hidup kekal adalah anugerah kasih karunia Allah yang diberikan kepada mereka yang meletakkan segalanya dan puas dengan Injil kehidupan Yesus Kristus.
Berkat orang-orang yang ditinggalkan 18:24-30
Keterikatan kita pada kekayaan menjauhkan kita dari kerajaan Allah. Yesus berkata lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Pada saat itu, orang tidak dapat memahami perkataan Yesus karena kekayaan dan ketenaran dianggap sebagai hasil dari berkat Tuhan. Yesus berkata, “Hal-hal yang tidak dapat dilakukan manusia, dapat dilakukan oleh Allah.” Keselamatan adalah milik Allah. Tuhan dapat mengubah dan menyelamatkan siapa saja, bukan hanya orang kaya. Mereka yang telah menyerahkan barang-barang berharga untuk mendapatkan kerajaan Allah akan menerima pahala ganda di dunia ini dan menikmati berkat kehidupan kekal di kehidupan selanjutnya. Kekayaan orang suci merupakan indikator kedewasaan rohani.
Perenungan yang lebih dalam
· Mengapa pejabat kaya itu sangat khawatir ketika mendengar kata-kata Yesus?
· Apa 'kekurangan' yang menghalangi saya untuk sepenuhnya mengikuti Tuhan?
· Orang seperti apakah yang Yesus katakan akan menerima upah di dunia ini dan kehidupan kekal di kehidupan selanjutnya?
· Dari sudut pandang kehidupan abadi di surga, nilai-nilai dunia apa yang harus saya buang?
Comments
Post a Comment